Serangan NATO Tewaskan 90 Orang di Afganistan

Serangan udara NATO di wilayah utara Afganistan menghancurkan 2 truk bahan bakar yang dibajak oleh Taliban. Serangan di wilayah utara Provinsi Kunduz tersebut menewaskan 90 orang. Sebagian besar korban tewas dari kelompok Taliban.

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah Provinsi Kunduz, Mahbubullah Sayedi, seperti dilansir AFP, Jumat (4/9/2009).

“Sekitar 90 orang tewas dalam insiden ini dan sebagian besar adalah Taliban. Ini adalah serangan udara ISAF. Hanya sebagian kecil korban tewas yang merupakan warga sipil, termasuk anak-anak yang saat itu bermaksud mengambil bensin gratis,” ujar Sayedi.

Juru bicara Pasukan Pendamping Keamanan Internasional (ISAF) dari NATO mengatakan, ada laporan penyelidikan yang menyebutkan adanya korban sipil dalam serangan udara tersebut. Namun, menurut mereka, sebagian besar korban adalah militan Taliban, sedangkan warga sipil hanya sedikit.

Sementara tentara Jerman, yang juga memiliki markas di Kunduz, mengatakan serangan tersebut menewaskan 56 militan Taliban. Tidak ada warga sipil dan tentara Jerman yang menjadi korban.

Saat itu, truk yang mengantarkan bahan bakar untuk pasukan NATO dibajak oleh Taliban. Namun kendaraan itu mogok di wilayah Chadara, distrik Ali Abaad, ketika akan menyeberangi sungai.

Mereka pun mencoba mengosongkan tangkinya dan saat itu beberapa warga sipil yang ada di dekat lokasi ikut mengambil bahan bakar gratis. Hal inilah yang memicu laporan adanya korban sipil dalam serangan tersebut. Korban warga sipil selama masa operasi militer barat di Afganistan seringkali menjadi masalah sensitif dan penyebab ketegangan utama dengan pemerintah Afganistan.

sumber : yahoo! news

Leave a Comment

Please note: Comment moderation is enabled and may delay your comment. There is no need to resubmit your comment.