Deklarasi pelajar se-SMA seluruh Jakarta di mana mereka mengangkat isu tentang kebebasan dan kebanggaan atas batik rupanya dimeriahkan juga oleh Pandji Pragiwaksono. Pandji di situ hadir dan membawakan lagu-lagu rap miliknya.
“Kita harus bangga dengan budaya kita. Mungkin nggak salah kalau Malaysia selama ini mengaku-aku budaya kita dikarenakan kita sendiri nggak peduli dengan budaya kita sendiri,” kata Pandji di depan siswa-siswa SMA yang berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakpus, Jumat (02/10) kemarin itu.
Lebih lanjut Pandji membeberkan fakta yang memprihatinkan di mana ternyata 80% penghuni penjara Malaysia adalah orang Indonesia.
“Kita harus bersikap lebih dewasa. Menurut fakta yang saya dapat, di penjara sana kebanyakan sekitar 80% adalah orang Indonesia, itu dari TKI gelap. Mereka ditipu oleh orang Indonesia sendiri,” ungkapnya miris.
“Nah, selayaknya kita nggak mau dianggap kalau Indonesia itu orangnya jahat-jahat, kita juga nggak bisa bilang kalau Malaysia itu semuanya jahat. Itu hanya ulah segelintir orang. Jadi, selayaknya kita bijak menyikapi hal itu sebagai generasi muda penerus bangsa,” pungkas Pandji. (kpl/hen/npy)