VIVAnews – Sidang Paripurna MPR tentang Pemilihan Pimpinan MPR Periode 2009-2014 akhirnya dimulai pada pukul 21.00 WIB. Mundurnya acara pemilihan ini menunjukkan alotnya lobi-lobi politik hingga saat terakhir.
Dalam pemilihan ini, laju Taufiq Kiemas sebagai calon Ketua MPR tampak tak terbendung. Hampir semua fraksi DPR mengajukan Taufiq Kiemas dari PDIP sebagai calon Ketua MPR.
Sementara empat wakil ketua yang dicalonkan untuk mendampinginya adalah Melani Suharli dari Demokrat, Hajriyanto Thohari dari Golkar, Lukman Hakim Syaefuddin dari PPP, dan Farhan Hamid dari DPD.
Dengan demikian, komposisi pimpinan MPR yang dominan adalah dengan format 4:1, yakni 4 dari DPR dan 1 dari DPD. Farhan Hamid, anggota DPD dari Aceh, menjadi satu-satunya calon pimpinan MPR yang berasal dari unsur DPD. Pada MPR periode 2004-2009 lalu, Farhan duduk sebagai anggota DPR dari Fraksi PAN. Namun untuk periode ini, ia beralih menjadi anggota DPD.
Ketidakpuasan DPD atas komposisi 4:1 ini tampak jelas dengan ketidakhadiran mayoritas anggotanya pada paripurna ini. Dari total 132 anggota DPD, hanya 25 di antara mereka yang menghadiri sidang pemilihan pimpinan MPR ini.
Sementara itu, PKS yang sebelumnya ingin mengajukan Hidayat Nurwahid sebagai Ketua MPR, membatalkan niatnya tersebut. “Dengan memperhatikan dinamika yang berkembang, PKS memilih untuk tidak mengajukan calon Ketua MPR,” ujar fungsionaris PKS, Zulkieflimansyah, dalam paripurna.
Dengan demikian, Taufiq Kiemas resmi menjadi calon tunggal dan dipastikan menjadi Ketua MPR periode 2009-2014.
sumber : vivanews